Minggu, 17 Januari 2016

Puisi kening

Kening

kening apa kabar?
Siangmu yg sunyi mengajakku pulang
batu-batu kapur terbentang sepanjang jalan kampung sawah-ladang
di depan rumah bambu-bambu berderit lirih, daunnya tergerai angin, melambai pada yg pergi-mungkin tak kembali
kolam-kolam buritan, airnya yg hijau lumut tenang menampung hujan dan banjir bengawan
seperti jiwamu yg tabah nerima perubahan
kesantunan mengalir jernih bersama keringat petani dan penggembalamu
langgar tua apakah anak-anak masih sembahyang-mengaji?
O wajah-wajah mereka berkilauan mendekap kitab suci, akankah putus sekolah dan berubah menakutkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar